TEKSEKSPLANASI PROSES TERJADINYA PELANGI. 1. Pernyataan umum. Pelangi atau bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahay beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Pelangi merupakan suatu busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. 2. Urutan Sebab Akibat
Tekseksplanasi ilmiah adalah? Teks yang menerangkan suatu proses yang bersifat ilmu pengetahuan alam, seperti gejala alam, terjadinya pelangi, proses arus listrik, dan sebagainya. Teks yang menjelaskan kehidupan seseorang secara runtut. Teks sejarah yang bersifat ilmu pengetahuan alam, seperti gejala alam, terjadinya pelangi, proses arus
ContohTeks Eksplanasi Terjadinya Pelangi Pelangi. Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari (cahaya) yang dibelokkan berpindah tempat ke arah lain dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer. dan busur pelangi dan akan terbentuk lah menjadi pelangi dari hasil proses pembiasan tadi
Halitu terjadi karena pelangi merupakan hasil dari pembiasan cahaya. Berikut ini adalah susunan teks eksplanasi Peristiwa Alam Pelangi. Struktur Teks. Paragraf. Pernyataan Umum. (2) Pelangi merupakan suatu busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Pelangi juga dianggap sebagai gejala optik dan
. Pernyataan Umum Pelangi atau biasa disebut dengan bianglala merupakan kejadian alam yang terjadi karena adanya pembiasan cahaya matahari. Ada beberapa macam warna yang ada pada pelangi. Warna tersebut bersatu, berjajar, dan tampak membentuk sudut 180 derajat. Baca Contoh Teks Eksplanasi Tsunami Pelangi juga sering dianggap sebagai gejala optik. Secara umum, bentuk pelangi sama seperti bentuk busur yangmana pada masing-masing ujungnya menuju kepada titik yang berbeda. Titik tersebut disebut dengan titik horizon yang muncul ketika hujan ringan datang. Terkadang, kita juga bisa menjumpai pelangi di air terjun yang deras. Baca Contoh Teks Eksplanasi Banjir Urutan Sebab Akibat Kemunculan pelangi disebabkan oleh pembiasan dan penyimpangan cahaya yang menjauhi partikel. Saat matahari terbenam, langit akan memerah karena adanya sinar matahari yang melalui atmosfer yang lebih tebal dibandingkan situasi matahari di siang hari. Pelangi hanya dapat dilihat pada hari yang cerah, yang artinya kita tidak dapat menyaksikannya pada malam hari walaupun kondisinya mendung. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa pelangi adalah fenomena alam yang disebabkan oleh cahaya yang membias. Baca Contoh Teks Eksplanasi Tentang Kebakaran Hutan Terbentuknya pelangi diawali dari cahaya matahari yang melalui titik-titik hujan yang kemudian dibiaskan ke tengah titik-titik hujan tersebut. Kejadian tersebut menyebabkan cahaya putih berubah menjadi beberapa warna spektrum. Baca Juga pengertian surat Simpulan atau interpretasi Fenomena pelangi dapat kita lihat pada saat terjadi hujan ketika matahari bersinar dari arah yang berlawanan dari kita menghadap. Baca Contoh Teks Eksplanasi Gerhana Bulan Oleh karenanya, posisi kita berpijak harus berada di antara matahari dan tetesan air hujan yangmana matahari berada di belakang kita. Penjelasan sederhananya seperti ini, kita bertindak sebagai pengamat, sedangkan matahari dan pusat bujur pelangi bertindak sebagai objek. Baca Contoh Teks Eksplanasi Budaya Bali Dengan keadaan berikut, warna-warni pelangi yang indah dapat kita saksikan secara langsung. Warna pelangi yang akan muncul di antaranya Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu. Originally posted 2020-03-29 101017.
Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh teks ekspalanasi bagaimana proses terjadinya pelangi yang merupakan bagian dari fenomena alam yang sering terjadi setelah hujan reda. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh teks ekspalanasi bagaimana proses terjadinya pelangi yang merupakan bagian dari fenomena adalah fenomena alam yang berupa optik dan meteorologi yang memiliki warna-warni indah yang sejajar yang ada dilangit. Pelangi terbentuk melewati proses pembelokkan cahaya atau yang di sebut dengan pembiasan, proses pembiasan pada pelangi akan tertata secara struktur dan akan menghasilkan warna-warni indah pada akan terjadi apabila cahaya mengalami pembiasan ketika cahaya matahari terkena air hujan. Pelangi hanya dapat dilihat pada saat hujan dan disertai cahaya matahari bahkan posisi pengamat juga menentukan yaitu diantara hujan dan sinar matahari lalu sinar matahari ada dibelakang pengamat sehingga akan terjadi garis lurus antara matahari, pengamat, dan busur pelangi dan akan terbentuk lah menjadi pelangi dari hasil proses pembiasan Sinar Matahari. Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari cahaya yang dibelokkan berpindah tempat ke arah lain dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer. Sinar matahari melewati tetasan air. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air maka cahaya tersebut akan dibengkokkan sehingga akan membuat warna-warna tersebut berpisah dengan warna lainnya. Pembelokkan cahaya. Setiap warna-warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda sehingga akan memberikan warna yang indah pada warna pelangi. Warna yang akan pertama di belokkan adalah warna ungu, sedangkan warna terakhir yang akan di belokkan adalah warna merah serta akan menyusul warna pelangi lainnya yaitu jingga, kuning, hijau, biru, dan nila maka kita akan melihat warna pelangi secara utuh yang disebabkan oleh geometri optik dalam proses penguraian warna. Prosesnya berawal dari cahaya matahari karena cahaya matahari memiliki beberapa warna yang memiliki peran penting dalam pembentukan pelangi. Cahaya matahari tersebut dinamakan yang akan ditangkap oleh kasat mata manusia ada 7 warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu yang akan muncul pada langit yang disebut dengan cahaya tampak. Menurut ilmu fisika cahaya tampak merupakan gelombang elektromagnetik yang terjadi akibat adanya medan magnet dan medan listrik. Cahaya tampak memiliki panjang yang berbeda-beda dimulai dari 4000 A sampai 7000 A dan tampak cahaya juga memiliki frekuensi 4,3 x 1014 warna merah merupakan bagian dari spektrum cahaya tampak yang memiliki frekuensi paling rendah atau memiliki panjang gelombang paling panjang bila dibandingkan dengan cahaya tampak yang lainnya dan cahaya ungu memiliki frekuensi paling tinggi serta panjang gelombang paling pendek. Maka dari hal ini yang menyebabkan warna merah dan ungu tidak akan saling bertemu. Warna merah berada paling ujung pelangi dan warna ungu berada di paling bawah pelangi dan diantara warna merah dan ungu dikelilingi dengan warna, jingga, kuning, hijau, biru, nila sehingga warna pelangi akan menjadi dengan keindahan alam yang di ciptakan Tuhan agar manusia dapat menikmati keindahan yang dapat dilihat dengan kasat mata yang cahaya nya tampak sidak terlalu menyilaukan mata. Sehingga pelangi banyak disukai manusia dengan warna-warna yang indah ternyata memiliki beberapa jenis pelangi yang tidak kita ketahui jenis-jenis apa sajakah pelangi yang akan tampak di langit. Berikut adalah jenis-jenis pelangi yang muncul di langit 1. Pelangi kabutPelangi kabut terjadi lengkungan pelangi karena kabut, kabut memiliki prinsip yang sama dengan pelangi hujan. Bedanya pembiasan hanya terjadi pada medium butiran awan atau kabut dan warna pelangi kabut baisanya muncul memiliki warna cenderung merah lembut dibagian sisi luar dan warna biru dibagian sisi pelangi yang muncul pada pelangi kabut ini biasanya redup karena lengkungan di masing-masing warna semakin besar sehingga warna-warna pelangi menumpuk antara satu sama lain. Dan pelangi kabut biasa nya muncul disekitar perairan yang dimana dapat pertemuan udara diantara air dingin. Namun munculnya pelangi kabut itu terkadang tidak menentu dan tidak selalu di daerah perairan asalkan terdapat kabut yang cukup tipis sehingga cahaya bisa menembus langsung dan terjadi proses pembiasan secara Pelangi gandaPelangi ganda adalah pelangi yang terjadi karena proses pembiasan yang terjadi berkali-kali pada butir-butir hujan sehingga hasil nya akan menghasilkan warna pelangi yang kedua atau ketiga pada permukaan luar pelangi sisi utama pelangi. Dengan adanya pembiasan ganda maka hasil dari pelangi akan berkebalikan warna dari urutan warna pelangi yang ada dibawahnya. Misalnya pada pelangi utama terdapat warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu , namun pada pelangi kedua akan menghasilkan warna pelangi berbalik dari warna utama yaitu ungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga, merah.Dan begitu juga akan berkebalikan lagi ke pelangi terluar dengan urutan kembali lagi ke pelangi utama. Dan setelah munculnya pelangi ganda tersebut, pelangi ganda juga memiliki kekurangan yaitu mudah memudar ke sisi luar karena sisi luar menggunakan medium butir air yang lebih luas sehingga menyebabkan banyka cahaya yang lolos dan tidak terbiaskan, dan pengaruhnya kita bisa melihat pelangi utama akan menjadi lebih kecil daripada pelangi kedua dan pelangi Pelangi SirkularPelangi sirkular bisa di sebut juga dengan pelangi lingkaran karena pelangi sirkular berbentuk lingkaran penuh di langit dan udara. Karena pada konsep dasarnya pelangi adalah berbentuk lingkaran namun sebagian manusia hanya melihat sebagian setengah dari lengkungannya saja. Hal ini disebabkan karena mata yang melihat hanya setengah dari lengkungan yang dikarenakan posisi mata memandang berada sejajar dengan tanah atau diatas dataran rendah sehingga hasilnya manusia tidak bisa melihat pembiasan cahaya yang berada di sisi setengah lengkungan bawah yang ada pada pelangi, karena tidak ada butir air di sisi dataran tersebut sehingga hanya tampak cahaya pelangi tidak sepenuhnya berbentuk biasanya pelangi sirkular hanya tampak pada ketinggian tertentu yang datarannya tinggi seperti, di bukit, gunung, lereng, gedung dan tempat daratan tinggi lainnya. Ketika jarak untuk melihat cukup luas dan butir hujan yang cukup maka akan akan memberikan kemungkinan cahaya akan membias secara sempurna yang akan membentuk lingkaran penuh. Jenis pelangi sirkular ini juga dapat memberikan variasi warna kembar, ganda atau extra warna. Dan Pelangi sirkular dapat muncul berbarengan dengan pelangi kabut. 4. Pelangi KembarPelangi kembar ini terjadi karena ketika terjadinya pembiasan cahaya pada pelangi terdapat butir hujan yang tidak sama ukurannya ketika akan jatuh dari langit dan perbedaan ukuran dari butir hujan ini bisa saja terjadi dikarenakan tekanan udara yang berbeda beda pada iklim tertentu, sedangkan butir hujan yang berukuran besar akan menjadi lebih rata ketika terkena tekanan udara. Dan ketika dua hujan dengan ukuran air yang berbeda terjadi bersamaan maka akan terbentuklah pelangi pelangi kembar memang sangat langka dan jarang di dengar. Pelangi kembar ini berbeda dengan pelangi ganda yang tercipta karena adanya pembiasan yang akan menciptakan beberapa pelangi yang sejajar dan berbeda. Sedangkan pelangi kembar tercipta terbelah dari satu arah kaki kearah yang sama sehingga tidak sejajar, namun urutan warna pada pelangi kembar tetap sama dan tidak berkebalikan warna seperti pelangi ganda, dan terkadang kedua warna pelangi kembar ini bertemu dan meciptakan irisan warna yang lebih Pelangi SatuWarna Pelangi satu warna ini hanya terjadi pada sore hari atau yang baisa di sebut dengan pelangi merah . Proses terjadinya pelangi satu warna adalah ketika ada hujan diantara terbitnya matahari atau tenggelamnya matahari, dengan keadaan yang seperti ini gelombang cahaya akan lebih pendek sehingga warna biru dan hijau akan terpecah dan akan hilang dari spektrum warna. Dan dari hasil pemecahan warna ini yang disebabkan oleh hujan akan menghasilka pelangi satu warna yang sangat indah karena pelangi satu warna ini termasuk langka. Pelangi saru warna ini yang akan sering muncul adalah Pelangi EkstraWarna Pelangi ekstra warna ini tejadi karena ketika pembiasan cahaya berada pada jalur butir air yang berbeda disekitar pelangi utama. Dan akan sangat mudah untuk terlihat jika distimulasikan dengan penyemprot air dan dengan sedikit angin, angin akan mengarahkan arah butiran air sehingga menyebabkan penambahan ekstra pada warna disebut dengan pelangi ekstra warna karena pelangi ini memiliki tambahan warna yaitu warna ekstra hijau atau nila pada sisi dalam pelangi utama atau pelangi ekstra ini biasa disebut dengan pelangi bertumpuk yang terdiri dari beberapa warna pelangi halus yang terdapat pada dalam pelangi namun jarang sekali warna ekstra berada dalam sisi luar pelangi dan lebih sering terjadi di bagian dalam lengkungan. Warna yang lenih sering akan muncul adalah warna ungu, hijau dan Pelangi BulanPelangi bulan adalah pelangi yang terjadi pada malam hari. Proses pembiasannya sama dengan pembiasan pelangi di siang hari dengan menggunakan cahaya matahari namun cahaya akan lebih redup karena penerangan cahaya hanya dari cahaya bulan. Warna dari pelangi ini lengkap tetapi mata kita tidak cukup sensitif sehingga mata kita tidak akan menangkap seluruh warna dari pelangi dan hanya warna putih saja yang terlihat dari kejauhan. Karena pelangi ini berbeda dengan jenis pelangi yang lainnya sehingga membutuhkan proses pembiasan yang cukup lama karena kurangnya cahaya pada saat proses referensi
Pelangi adalah salah satu fenomena alam yang terjadi setiap setelah hujan. Pelangi merupakan warna-warna indah berupa cahaya yang beraneka macam warna yang tampak saling sejajar di langit. Pelangi bentuknya melengkung dari ujung satu ke ujung lainnya. Pelangi juga memiliki jenis tertentu, yaitu jenis pelangi primer dan pelangi sekunder. Pelangi primer adalah pelangi yang terjadi akibat satu pantulan air hujan yang memiliki warna terkuat. Sedangkan pelangi sekunder adalah pelangi yang terjadi karena pemantulan cahaya sebanyak dua kali atau lebih. Proses terjadinya pelangi sendiri disebabkan karena pembiasan cahaya matahari oleh butiran-butiran air. Pelangi hanya terjadi pada siang hari. Itu alasan mengapa pelangi tidak akan ditemukan pada malam hari. Tanpa cahaya matahari tidak akan pernah ada pelangi. Selain cahaya matahari, redanya hujan juga menjadi penyebab utama terjadinya pelangi yang berfungsi sebagai penghasil ilusi optik. . Pada mulanya, proses terjadinya pelangi berasal dari cahaya matahari yang melewati sebuah tetesan hujan. Lalu tetesan hujan tersebut menyimpang menjauhi partikel, kemudian dibiaskan menjadi beragam warna melalui tengah tetesan hujan sehingga memisahkan cahaya putih menjadi warna spektrum. Cahaya pada setiap warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda yang akan memberikan warna yang indah pada pelangi Oleh sebab itu, terbentuklah warna-warna pelangi yang bermacam-macam warna. Setiap warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda. Yang pertama dibelokkan adalah warna ungu, dan yang warna terakhir adalah warna merah. Dan warna pelangi lainnya seperti, kuning, hijau, jingga, biru, nila akan menyusul secara utuh dalam proses penguraian warna. Inilah yang akan membentuk pelangi yang melengkung seperti busur panah. Pelangi hanya dapat dilihat saat setelah hujan bersamaan dengan matahari. Tetapi harus dari arah berlawanan yang berada diantara matahari dan tetesan air dengan posisi matahari di belakang pengamat tepat pada satu garis lurus. Pelangi juga dapat dilihat dengan jelas di sekitar air terjun. Banyak sekali orang yang menyukai pelangi, tak heran jika pelangi dijadikan sebagai suatu simbol keceriaan secara universal.
Pelangi adalah fenomena alam berupa lengkung spektrum warna di langit, tampak karena pembiasan sinar matahari oleh titik-titik hujan atau embun biasanya, pembiasan cahaya itu menyebabkan muncul beberapa warna yang terbagi menjadi dua. Pelangi primer, warna yang dihasilkan saat pertama kali pembiasan dan memiliki warna terkuat. Kedua, pelangi primer adalah warna yang dihasilkan setelah pembiasan dua atau tiga kali. Ada alasan mengapa pelangi hanya dapat dilihat di siang hari dan setelah hujan. Karena pelangi terjadi pembiasan cahaya matahari oleh air, sehingga saat malam hari tidak akan ada pelangi. Contohnya adalah etesan air hujan yang dapat membuat ilusi optik lebih baik. Tidak hanya air hujan saja, air terjun juga bisa menimbulkan pelangi. Proses awalnya, cahaya matahari menebus tetesan hujan yang menyebabkan cahaya menyimpang menjahui titik pusat. Sehingga, warna putih menjadi berbagai spektrum warna. Setiap cahaya akan dibelokkan pada sudut yang berbeda yang menghasilkan berbagai warna pada pelangi. Oleh sebab itu, pelangi memiliki banyak warna. Dari pembelokkan pertama yaitu warna ungu dan yang terakhir adalah warna merah. Sisa warna lainnya seperti kuning, hijau, jingga, biru, nila akan terbentuk dengan penguraian warna secara utuh, hal itulah yang membuat bentuk pelangi memiliki warna yang banyak. Sekarang sudah tahu kan? Bagaimana proses pembentukan pelangi? Juga alasan mengapa pelangi hanya bisa dilihat pada siang hari. Anggota 1. Aira Mahgi Agnesya 2. Lisani Istiqomah 3. Marsa Husnia Rusyda 4. Rumaisha Rahma 5. Salma Adnin Fauziyyah 6. Selly Nohan Talitha 7. Tiara Indriani
proses terjadinya pelangi teks eksplanasi